Sudah bukan rahasia lagi, Android adalah sistem operasi yang paling boros mengonsumsi paket data internet. Jika tidak berlangganan paket data, mengisi pulsa puluhan ribu bisa habis dalam sekejab. Yang merepotkan jika Anda adalah pelanggan paskabayar. Meski berlangganan paket data, tetapi jika kuota sudah habis dan tidak mengetahuinya, maka bersiap-siaplah menerima tagihan yang membengkak. Karena itu, perlu bagi kita untuk mengelola paket data agar bisa digunakan lebih optimal penggunaannya dan menghemat pengeluaran. Berikut ini adalah beberapa langkah pintar untuk menghemat konsumsi data di smartphone Android.
1. Prioritaskan Wi-Fi
Anda mungkin memiliki paket data dengan kuota yang cukup besar. Tetapi jika sedang berada di area hotspot gratis, akan lebih baik jika memprioritaskan penggunaan akses internet melalui Wi-Fi. Karena sudah pasti mengurangi konsumsi data secara signifikan. Saat ini, jika sedang berjalan di mall atau hangout di kafe, kebanyakan sudah disediakan akses Wi-Fi gratis. Tinggal minta ke pelayan jika Wi-Fi meminta password.
2. Monitor Data
Memonitor Data sangat penting untuk mengetahui seberapa besar kita telah menghabiskannya saat menjelajah di internet. Untungnya, Android telah memiliki fitur ini secara built-in, sehingga pengguna tidak perlu menginstall aplikasi tertentu. Cukup masuk ke ‘Settings > Wireless & Network > Data Usage’.
Fitur Data Usage menampilkan berapa besar data yang telah dihabiskan dengan rinci dalam bentuk grafik. Aplikasi apa saja yang butuh koneksi data juga ditampilkan di sini disertai dengan informasi berapa volume yang telah dikonsumsi. Jika berlangganan paket data, kita bisa memberi batasan kuota tertentu dan rentang waktunya agar bisa memberikan peringatan saat kuota akan habis sehingga tidak memakan pulsa.
3. Roaming Data
Saat sedang bepergian ke luar negeri, masalah roaming data ini harus diperhatikan betul. Sudah banyak kejadian pelanggan kartu paskabayar yang saat di luar negeri hanya memakai akses internet sebentar dari ponselnya, ternyata tagihannya meningkat drastis sekembalinya ke Indonesia.
Saat ini beberapa operator menyediakan promosi tariff roaming murah, bahkan gratis saat sedang di luar negeri. Anda harus mengecek tarif promo di operator yang bersangkutan. Karena biasanya memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Berdasarkan pengalaman beberapa kali ke luar negeri, XL adalah operator yang menyediakan program roaming data gratis paling bagus. Ada yang gratis mulai dari satu hari hingga tiga hari. Jelas ini sangat membantu saat traveling. Jika promo sudah habis, pastikan untuk mematikan roaming data di ponsel. Anda cukup bergantung pada akses Wi-Fi yang ada atau menggunakan kartu lokal jika kondisinya sangat penting.
4. Offline Konten
Android menyediakan fitur preload konten bagi penggunanya. Jadi, untuk beberapa konten tertentu, Anda tidak memerlukan koneksi data saat mengaksesnya. Konten tersebut tersimpan sementara di memori ponsel. Fitur yang mendukung ini adalah Google Maps dan YouTube. Untuk Google Maps, pada dasarnya besifat semi offline karena hanya area tertentu saja. Itupun fiturnya terbatas untuk melihat peta dan saat menyimpan seringkali gagal.
Sedangkan untuk YouTube, Anda bisa menyimpan video tertentu saja saat terhubung ke Wi-Fi. Caranya, pilih video yang akan disimpan, kemudian tap menu, pilih ‘Watch Later’. Jika ingin menyimpan permanen, bisa juga dengan mengunduhnya melalui aplikasi Video downloader yang beredar di Play Store. Begitu juga dengan aplikasi Maps. Jika menginginkan, Anda bisa mengunduh aplikasi peta dari pihak ketiga seperti Navigate 6, Sygic, dan sebagainya. Sebagian besar aplikasi tersebut berbayar untuk layanan navigasi. Namun akses ke peta biasanya digratiskan.
5. Kelola Sinkronisasi
Jika Anda memakai banyak aplikasi dan layanan di ponsel, maka aplikasi tersebut biasanya secara konstan akan meng-update konten saat koneksi internet tersedia. Tak peduli apakah Anda sedang menjalankannya atau tidak. Maka dari itu, kita harus mengelola apa saja aplikasi yang benar-benar diperlukan untuk sinkronisasi atau tidak. Bahkan untuk aplikasi yang disinkronisasi, bisa dipilih fitur-fitur tertentu saja yang sync, selebihnya tidak. Caranya, masuk ke menu ‘Settings > Account & Sync’. Kemudian pilih tiap aplikasi, hilangkan centang pada fitur tertentu jika tidak ingin disinkronisasi.
6. Restrict Background Apps
Jika ingin total tidak memerlukan sinkronisasi data, maka pilihan yang paling tepat adalah mengaktifkan ‘Restict Background Apps’. Fitur ini bisa diakses melalui ‘Settings > Wireless & Network > Data Usage’. Selanjutnya pilih ikon Menu dan centang pada ‘Restrict Background Apps’. Jika fitur ini diaktifkan, maka aplikasi data layanan yang bisa meng-update konten tidak bisa digunakan termasuk akses ke Play Store, kecuali terhubung ke jaringan Wi-Fi.
7. Browser Hemat Data
Browser adalah salah satu “pemakan” data yang sangat rakus. Apalagi jika yang diakses adalah situs berita yang tidak menyediakan versi mobile dengan banyak gambar dan video, bisa dipastikan kuota data akan cepat terkuras. Untuk itu, jika ingin lebih berhemat pakailah browser yang menyediakan fitur kompresi. Opera Mini adalah browser paling terkenal dan ampuh dalam hal kompresi data karena bisa menghemat hingga 90%. Karena ini juga, ada hal yang dikorbankan yaitu tampilan visual yang tidak seatraktif seperti saat menggunakan browser biasa. Tampilanya flat dan sederhana, tetapi sangat cepat memuat halaman web.
Selain Opera Mini, kini Google Chrome juga memiliki kemampuan serupa meski tingkat kompresinya masih belum sebanding. Google Chrome hanya bisa menghemat hingga 50% data. Bahkan saat dicoba Selular hanya sampai 40%. Untuk menikmati fasilitas ini, pengguna harus mengaktifkannya melalui fitur Menu di browser, kemudian masuk ke ‘Settings > Bandwidth Management’. Selanjutnya pilih ‘Reduce Data Usage’ dan geser tombol indicator di bagian atas menjadi ‘ON’.
8. Pakai Onavo Extend
Cara terakhir yang cukup jitu untuk menghemat data adalah memakai aplikasi kompresi data internet Onavo Count. Aplikasi ini dikenal handal yang diklaim mampu memperbesar paket data hingga lima kali tanpa perlu mengubah cara penggunaan. Sebenarnya bukan menambah paket data, misalnya dari 2 GB menjadi 10 GB. Namun yang lebih ditekankan adalah dengan paket data yang ada, bisa menggunakan internet jauh lebih banyak daripada sebelumnya.
Cara kerjanya mirip dengan Opera Mini. Bedanya, Opera Mini hanya bekerja pada browser, sedangkan Onavo Extend koneksi internet secara keseluruhan. Cara kerjanya: saat pengguna mengakses layanan tertentu, server akan melewati VPN milik Onavo yang mana di sini terjadi proses kompresi, kemudian diteruskan ke jaringan operator hingga sampai ke perangkat pengguna. Setelah install aplikasi Onavo Extend dari Play Store, pengguna perlu mengaktifkan layanan ini. Saat aktif, terdapat indicator berupa logo kunci di status bar ponsel. Aplikasi ini juga memberi laporan rinci mengenai seberapa besar penghematan yang bisa dilakukan tiap bulannya. Pada bulan Januari 2014, penulis berhasil menghemat data hingga 1 GB. Penghematan yang sangat signifikan.
(Bambang Dwi Atmoko)
Comments
Post a Comment