Apple merilis seri iPhone terbaru mereka yakni iPhone 6 yang hadir dengan dua varian versi layar 4,7 inch dan versi 5,5 inch, dengan nama iPhone 6 Plus.
Dengan fitur dan spesifikasi tinggi serta canggih, tentunya harga iPhone 6 lebih mahal dibandingkan dengan iPhone 5S pendahulunya.
Namun di balik kecanggihan dan spesifikasi yang tinggi di iPhone 6, ternyata ada saja kekecewaan yang dirasakan setelah pengumumannya kemarin malam.
Mau tahu apa saja yang membuat orang kecewa dengan iPhone 6 ini? Simak ulasannya berikut ini, yang dihimpun dari berbagai sumber:
Spesifikasi yang Tidak Jauh Berbeda
Kedua varian iPhone terbaru sama-sama menggunakan prosesor A8 64-bit yang diklaim 25 persen lebih cepat ketimbang prosesor generasi sebelumnya, yakni A7. Chip ini juga mendapatkan dukungan dari chip grafis yang 50 persen lebih cepat dan 13 persen lebih kecil ketimbang A7 karena diproduksi lewat proses 20nm.
Tapi yang jadi masalah adalah, meski Apple tidak secara langsung mengatakan spesifikasi RAM dari dua varian terbaru iPhone 6, namun sudah banyak yang memastikan bahwa iPhone masih menggunakan RAM 1GB seperti pendahulunya.
Selama ini perangkat iOS memang tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh besarnya RAM, tidak sebanding dengan kompetitornya dari kubu Android. Samsung Galaxy Note 3 atau Sony Xperia Z2 misalnya, keduanya memiliki RAM 3GB. Tetapi untuk urusan multitasking tidak jauh lebih baik dibanding iPhone 5S yang hanya memiliki RAM 1GB.
Apple yang selama ini dikenal tidak terlalu menonjolkan besaran RAM pada perangkat iOS mereka, sedikit demi sedikit terus meningkatkan performa dan besaran RAM dalam tiap generasi iPhone terbaru. iPhone pertama dan iPhone 3G memiliki RAM 128MB, iPhone 3GS memiliki RAM 256MB, sementara iPhone 4 dan iPhone 4S memiliki 512MB, lalu iPhone 5, 5C, serta 5S membawa RAM sebesar 1GB.
Dengan iOS 8 yang memungkinkan pengembang untuk menggali lebih dalam inti dari iOS dan prosesor A8 yang tentu saja membawa teknologi komputasi 64bit, masihkah relevan untuk menggunakan RAM 1GB?
Teknologi Layar yang Usang
Apple mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan pesaingnya Android. ResolusiiPhone 6 dengan layar 4,7 inci memilikiresolusi 750 x 1334, sedangkan iPhone 6dengan layar 5,5 inci memiliki resolusi 1080x 1920. Keduanya mengusung teknologi display Retina HD yang dirasa belum mampu melewati pesaingnya.
Sementara saingan utama iPhone 6 dengan layar 1080p sudah cukup banyak, pesaing iPhone 6Plus seperti LG G3 dan Galaxy Note 4 telah membuat lompatan ke teknologi layar Quad HD(1440 x 2560). Sedangkan resolusi layar dan ukuran iPhone 6 hanya sebanding dengan salah satu dari unggulan Android pada tahun 2012, yakni Nexus 4.
Tidak Ada Inovasi Baru
Setelah ditinggal Steve Jobs iPhone memang seperti kekurangan inovasi, Tim Cook dianggap seperti Dewan Direksi Apple yang terlalu lambat melakukan inovasi. Jika dibandingkan pesaing mereka, harus diakui kalau perkembangan iPhone memang terasa lambat.
Walaupun iPhone 6 menawarkan beberapa fitur baru, namun bagi sebagian orang fitur tersebut tidak inovatif sebab sudah digunakan ponsel lain saingan iPhone.
Bahkan banyak yang menyamakan fitur dari iPhone 6 sudah digunakan pada perangkat Nexus 4, yang sebelumnya telah diluncurkan pada tahun 2012, seperti yang anda bisa lihat di gambar bawah ini.
Harga Yang Mahal
Bukan iPhone namanya jika tidak mengeluarkan produk-produk yang mahal, padahal para pecinta ponsel selain para Fanboy juga menginginkan ponsel Apple terbaru yang harganya relatif terjangkau.
Dari berbagai sumber melaporkan, iPhone 6 Plus dibanderol dengan harga 100 dolar AS, lebih mahal dari iPhone 6 untuk masing-masing versi. Dengan paket kontrak berlangganan selama dua tahun, iPhone 6 dibanderol 299 dolar AS untuk versi 16GB, 399 dolar AS untuk versi 64GB, dan 499 dolar AS untuk versi 128GB; yang disinyalir jika tanpa kontrak akan tembus harganya hingga Rp12 juta.
via: inilah
Comments
Post a Comment