Handphone XiaoMi saat ini memang cukup banyak diminati oleh para konsumen di Asia, termasuk Indonesia. Namun nampaknya, para pengguna handphone XiaoMi harus sedikit waspada dengan adanya pencurian data pribadi yang ternyata dilakukan sendiri secara langsung oleh XiaoMi. Menurut laporan yang dikutip dari ZDnet, perusahaan asal Cina itu tengah dalam proses investigasi otoritas terkait Hong Kong karena dugaan penyebaran data pribadi para pengguna handphonenya.
Dalam dugaan tersebut, XiaoMi menyebarkan data pribadi para penggunanya ke sembilan server yang ada di Cina. Selanjutnya, data-data tersebut kabarnya akan dikirimkan ke beberapa perusahaan di Cina, termasuk China Unicom yang merupakan perusahaan telekomunikasi milik pemerintah Cina.
Perusahaan penyedia solusi keamanan Nexusguard Consulting mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara WhatsApp yang diunduh dari toko aplikasi XiaoMi dengan WhatsApp di Google Play. WhatsApp versi XiaoMi telah dimodifikasi sehingga mengirimkan data penggunanya ke sembilan server di Cina. Sementara versi Google Play mengirimkan data tersebut ke server di Amerika.
Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan XiaoMi. Pada bulan Agustus lalu, mereka juga pernah ketahuan melakukan hal serupa dan tanpa ada izin dari para pengguna handphone. Pihak XiaoMi pun telah berusaha meluncurkan patch untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Dan nampaknya, perbaikan tersebut ternyata hingga kini belum berhasil mengatasi permasalahan.
via ZDnet
Comments
Post a Comment