California - Apple baru saja mengumumkan bahwa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus telah dipesan sebanyak 4 juta unit di 24 jam pertama sesi pre-order. Hasil ini menjadi rekor baru bagi raksasa teknologi asal AS tersebut.
Sesi pre-order untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah dibuka mulai 12 September lalu. Dan hasilnya cukup mengejutkan, lebih dari 4 juta unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus telah dipesan hanya dalam 24 jam, demikian lansir BGR.
Sayangnya pihak Apple tidak memaparkan seberapa banyak proporsi pesanan untuk masing-masing iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dari total 4 juta unit yang dipesan tersebut.
Meski demikian, angka ini menjadi catatan rekor baru bagi Apple dalam hal pemesanan iPhone. Sebagai perbandingan, di 24 jam pertama sesi pre-order, iPhone 5S dan iPhone 5C 'hanya' mencapai angka 2,2 unit, saat diluncurkan pada tahun lalu.
Pada jam-jam awal dibukanya sesi pre-order untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, server Apple kabarnya sempat mengalami crash lantaran membludaknya antrean pemesan yang memang dibuka secara online. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena tim IT Apple langsung bekerja keras untuk memulihkan kerusakan tersebut.
Sesi pre-order saat ini baru dibuka untuk 10 negara, yaitu AS, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, dan Inggris. Baru di pekan berikutnya, Apple akan membuka pemesanan untuk 22 negara lainnya.
Sesi pre-order untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah dibuka mulai 12 September lalu. Dan hasilnya cukup mengejutkan, lebih dari 4 juta unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus telah dipesan hanya dalam 24 jam, demikian lansir BGR.
Sayangnya pihak Apple tidak memaparkan seberapa banyak proporsi pesanan untuk masing-masing iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dari total 4 juta unit yang dipesan tersebut.
Meski demikian, angka ini menjadi catatan rekor baru bagi Apple dalam hal pemesanan iPhone. Sebagai perbandingan, di 24 jam pertama sesi pre-order, iPhone 5S dan iPhone 5C 'hanya' mencapai angka 2,2 unit, saat diluncurkan pada tahun lalu.
Pada jam-jam awal dibukanya sesi pre-order untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, server Apple kabarnya sempat mengalami crash lantaran membludaknya antrean pemesan yang memang dibuka secara online. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena tim IT Apple langsung bekerja keras untuk memulihkan kerusakan tersebut.
Sesi pre-order saat ini baru dibuka untuk 10 negara, yaitu AS, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, dan Inggris. Baru di pekan berikutnya, Apple akan membuka pemesanan untuk 22 negara lainnya.
Walaupun sesi pre-order telah dibuka, Apple baru akan mengirimkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 19 September 2014, atau di akhir pekan ini. Itupun dengan jumlah yang terbatas.
Belum jelas berapa unit yang telah disiapkan Apple untuk penjualan tahap pertama ini, namun kemungkinan beberapa pemesan baru akan mendapatkan pesanan mereka pada bulan depan.
Comments
Post a Comment